Sumber Energi Terbarukan

Energi terbarukan merupakan sumber energi alam yang dapat langsung dimanfaatkan dengan bebas. Selain itu, ketersediaan energi terbarukan ini tak terbatas dan bisa dimanfaatkan secara terus menerus. Energi terbarukan dihasilkan dari sumberdaya energi yang secara alami tidak akan habis bahkan berkelanjutan jika dikelola dengan baik. Energi terbarukan biasa disebut juga sebagai energi berkelanjutan (sustainable energy).

Indonesia sebenarnya berpotensi besar dalam menerapkan energi baru dan terbarukan (EBT). Namun, potensi EBT yang sudah dimanfaatkan masih sangat kecil. Hingga 2017, baru sekitar 12 persen potensi EBT di Indonesia yang digunakan sebagai sumber energi listrik oleh perusahaan listrik negara (PLN).

Menurut PLN, potensi EBT di Indonesia mencapai sekitar 443 gigawatt (GW). Potensi itu antara lain berasal dari energi bayu dengan kekuatan mencapai 207.898 megawatt (MW), disusul hidro (94.476 MW), matahari (60.647 MW), bioenergi (32.654 MW), panas bumi (29.554 MW), dan laut (17.989 MW). Namun, pemanfaatan potensi EBT di Indonesia hingga tahun lalu masih berkisar pada 8 GW. Data lain bahkan menyebutnya lebih kecil, hanya sekitar 6,5 GW.

Berikut adalah 8 macam sumber  energi terbarukan (renewable energy) yang ada di Indonesia :

  1. Biofuel
    Biofuel atau bahan bakar hayati adalah sumber energi terbarukan berupa bahan bakar (baik padat, cair, dan gas) yang dihasilkan dari bahan-bahan organik. Sumber biofuel adalah tanaman yang memiliki kandungan gula tinggi (seperti sorgum dan tebu) dan tanaman yang memiliki kandungan minyak nabati tinggi (seperti jarak, ganggang, dan kelapa sawit).
  2. Biomassa
    Biomassa adalah jenis energi terbarukan yang mengacu pada bahan biologis yang berasal dari organisme yang hidup atau belum lama mati. Sumber biomassa antara lain bahan bakar kayu, limbah dan alkohol. Pembangkit listrik biomassa di Indonesia seperti PLTBM Pulubala di Gorontalo yang memanfaatkan tongkol jagung.
  3. Panas Bumi
    Energi panas bumi atau geothermal adalah sumber energi terbarukan berupa energi thermal (panas) yang dihasilkan dan disimpan di dalam bumi. Energi panas bumi diyakini cukup ekonomis, berlimpah, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.
  4. Air
    Energi air adalah salah satu alternatif bahan bakar fosil yang paling umum. Sumber energi ini didapatkan dengan memanfaatkan energi potensial dan energi kinetik yang dimiliki air. Sat ini, sekitar 20% konsumsi listrik dunia dipenuhi dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
  5. Angin
    Energi angin atau bayu adalah sumber energi terbarukan yang dihasilkan oleh angin. Kincir angin digunakan untuk menangkap energi angin dan diubah menjadi energi kinetik atau listrik.
  6. Matahari
    Energi matahari atau surya adalah energi terbarukan yang bersumber dari radiasi sinar dan panas yang dipancarkan matahari. Pembankit Listrik Tenaga Surya yang terdapat di Indonesia antara lain : PLTS Karangasem (Bali), PLTS Raijua, PLTS Nule, dan PLTS Solor Barat (NTT)
  7. Gelombang laut
    Indonesia sebagai negara maritim yang terletak diantara dua samudera berpotensi tinggi memanfaatkan sumber energi dari gelombang laut.
  8. Pasang Surut
    Energi pasang surut air laut adalah energi terbarukan yang bersumber dari proses pasang surut air laut. Indonesia memiliki potensi yang tinggi dalam pemanfaatan energi pasang surut air laut. Sayangnya, sumber energi ini belum termanfaatkan.

energi terbarukan di indonesia, perkembangan energi terbarukan, contoh energi terbarukan, potensi energi terbarukan, manfaat energi terbarukan.


error: Content is protected !!