Generator : Suatu alat yang memanfaatkan suatu sumber tenaga gerak dan mengubah tenaga gerak tersebut menjadi sumber tenaga listrik dengan proses induksi magnetik. Ada beberapa macam tipe genset :
1. Continuous power (COP)
Pengertian nya adalah daya output bisa dipakai 100% untuk waktu yang tidak terbatas, dengan 10% over load dalam waktu 1 jam dalam periode 12 jam. Biasanya genset tipe ini dipilih untuk lokasi yang belum ada sambungan listirk PLN atau di lokasi dimana PLN nya sering mati.
2. Prime power (PRP)
Pengertian nya adalah daya output yang bisa dipakai selama waktu yang tidak terbatas dengan beban rata-rata 70% dari kapasitas maksimum. Over load 10% masih diperbolehkan dalam waktu 1 jam dalam periode 12 jam. Biasanya genset tipe ini dipilih untuk keperluan genset dipakai pada waktu beban puncak, atau dipakai untuk lokasi yang sudah ada sambungan PLN nya tetapi sering mati.
3. Limited Time running Power (LTP)
Pengertiannya adalah maksimum daya output yang dapat dihasilkan oleh suatu genset dengan kondisi tertentu, dengan batas maksimum 500 jam / tahun, dengan jadwal maintentance dan pengoperasian yang telah ditentukan oleh tiap-tiap pabrik mesin.
4. Standby power (ESP)
Pengertiannya adalah daya output 100% hanya boleh dipakai dalam waktu 200 jam / tahun. Over load 10% tidak diperboleh kan. Apabila genset akan dijalankan terus menerus, beban rata -rata yang diijinkan tidak lebih dari 60% dari kapasitas Standby Power (ESP). Biasanya genset tipe ini dipilih untuk lokasi dimana sambungan PLN nya sudah cukup stabil / handal. Pada prinsipnya, tiap genset didesain untuk menanggung beban sesuai Prime Capacity-nya. Jika ia dipaksa untuk menanggung beban lebih besar dari kapasitas Prima (kapasitas Stand By), ia masih sanggup asalkan tidak terlalu sering dan terlalu lama. Namun jika ia diberi beban yang ringan dan stabil (kapasitas Continuous), ia bisa berjalan terus menerus tanpa perlu istirahat. Ilustrasinya kurang lebih seperti ini:
Seorang atlit pelari maraton terlatih untuk berlari dengan kecepatan 20 km/j selama 4-5 jam lomba maraton di medan berbukit. Ini adalah kapasitas Prime nya. Kalau ia diminta jogging dengan kecepatan 10km/j di jalan rata (kapasitas Continuous), ia pasti bisa dengan santai berjogging 8-10 jam. Tapi jika ia dipaksa berlari sprint 36km/j di jalan yang menanjak (kapasitas Stand By), dia masih sanggup, tapi 5 menit saja, jangan 4-5 jam seperti halnya lari maraton.