Pembangkit listrik arus bolak balik Atau AC (Alternating Current) tiga Phase, Pembangkit ini menghasilkan Tegangan listrik dengan tiga jenis muatan listrik positif (3 phase), sedangkan muatan Netral dihasilkan dari hasil perbintangan gulungan utama ketiga phase tersebut.
Generator dan Alternator
- Generator
Generator : Suatu alat yang memanfaatkan suatu sumber tenaga gerak dan mengubah tenaga gerak tersebut menjadi sumber tenaga listrik dengan proses induksi magnetik.
- Alternator
Alternator adalah : singkatan dari Alternating Current Generator.
Yaitu suatu alat yang memanfaatkan tenaga gerak dan mengubahnya menjadi sumber energi listrik arus bolak-balik atau Alternating Current (AC).
Bagian-bagian utama dari Generator AC 3 phase:
- Main Field Stator (Gulungan utama pada Stator)
- Main Field Rotor (Gulungan utama pada Rotor)
- Exciter Field Stator (Gulungan pembangkit Stator)
- Exciter Field Rotor (Gulungan pembangkit Rotor)
- Rotating Rectifier (Diode penyearah)
- AVR (Automatic Voltage Regulator)
Pembangkit listrik atau Generator listrik AC (Alternator) dapat menghasilkan listrik dengan berpedoman pada prinsip dasar GGL (Gaya Gerak Listrik).
GGL Induksi ini adalah salah satu bagian penting dalam pembangkitan listrik seperti yang terjadi pada generator. Generator mendapatkan energi primer sedemikian rupa kemudian terbangkitkanlah GGL Induksi. GGL Induksi itulah yang merupakan cikal-bakal terbangkitnya energi listrik pada generator.
Landasan teori yang menjelaskan tentang GGL Induksi ini ada pada Percobaan Faraday.
Digambar dapat dilihat bahwa ujung-ujung kawat kumparan dihubungkan dengan galvanometer.
Sebelumnya, galvanometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur arus atau beda potensial yang ada pada suatu sambungan seperti kabel/kawat.
Apabila batang magnet didorongkan masuk ke lubang kumparan, maka jarum galbanometer akan bergerak dan kembali diam bila kita menghentikan magnetnya atau berhenti mendorongnya. Apabila batang magnet diubah arah geraknya menjadi keluar (ditarik), jarum galvanometer juga akan bergerak sesaat dan kembali diam seperti semula bila batang magnet dihentikan menariknya.
Nah, bergeraknya jarum tersebut disebabkan oleh timbulnya gaya gerak listrik (GGL) Induksi pada kumparan.
Oleh karena itu pada prinsip kerja generator terdapat 3 hal pokok yaitu :
- Adanya fluks magnet yang dihasilkan kutub-kutub magnet.
- Adanya kawat penghantare listrik yang merupakan tempat terbentuknya GGL.
- Adanya gerakan relatif antara fluks magnet dengan kawat penghantar.
Arah-arah GGL Induksi, medan, dan gerak relatf dapat diingt dengan menggunakan kaidah tangan kanan. Dalam kaidah tangan kanan, kita memanfaatkan 3 jari. Yaitu ibu jari, telunjuk, dan jari tengah. Apabila ibu jari diarahkan ke arah gerakan, maka jari telunjuk akan searah medan magnet (fluks), lalu jari tengah akan searah arah arus (GGL Induksi).